Sifat-Sifat Rasul

Rasul adalah manusia yang dipilih Tuhan dan diangkat menjadi utusan-Nya. Ia mendapat tugas menyampaikan wahyu dari-Nya kepada manusia. Kedudukan yang demikian sangatlah istimewa, sebab rasul mempunyai tugas sebagai perantara atau penghubung antara manusia dengan Tuhan. Dengan kedudukan yang istimewa ini, tentu rasul juga manusia yang istimewa pula. Ia tentu mempunyai fitrah, kepribadian dan sifat-sifatnya yang khas.

Oleh sebab itu, umat Islam wajib mengimani, bahwa rasul Allah mempunyai sifat-sifat yang terdiri dari sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz. Sifat wajib bagi rasul maksudnya adalah setiap rasul Allah mesti mempunyai sifat-sifat itu. Adapun sifat wajib Rasul ada empat, yaitu :

1.      Ash-Shidiq ( اَلصِّدْقُ ) artinya benar atau jujur

2.      Al-Amanah ( اَلْاَمَا نَةُ ) artinya dapat dipercaya

3.      At-Tabligh ( اَلتَّبْلِيْغُ ) artinya menyampaikan

4.      Al-Fathanah ( اَلْفَطَا نَةُ ) artinya cerdas

Sifat mustahil bagi rasul artinya bahwa rasul Allah tidak mungkin mempunyai sifat-sifat itu. Sifat mustahil ini merupakan kebalikan dari sifat wajib di atas, yaitu :

1.      Al-Kidzb ( اَلْكِذْ بُ ) artinya bohong

2.      Al-Khiyanah ( اَلْخِيَا نَةُ ) artinya curang

3.      Al-Kitman ( اَلْكِتْمَا نُ ) artinya menyembunyikan

4.      Al-Baladah ( اَلْبَلَا دَةُ ) artinya bodoh

Sedangkan sifat jaiz bagi rasul, adalah sifat yang bisa ada dan bisa tidak ada pada rasul. Sifat jaiz ini adalah sifat-sifat manusiawi biasa, artinya sifat-sifat yang biasa ada pada kebanyakan manusia, asalkan sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulan yang mulia itu. Seperti makan, minum, tidur, kawin, sedih, gembira, dan sebagainya.

Sumber : Aqidah Akhlaq SMP Kelas 8